Halaman

    Social Items

Cara Menulis Cerpen untuk Pemula



Sebagai langkah awal cara membuat cerita pendek untuk pemula, sebaiknya kamu menyisihkan waktu khusus untuk menulis. Hal ini karena, pengerjaan membutuhkan beberapa tahapan proses yang cukup panjang sebagai berikut.

1.     Menentukan tema atau ide cerita

Pilih topik yang menarik untuk kamu atau ide-ide seperti pengalaman yang ingin dibagikan kepada pembaca. Pikirkan juga pesan atau moral atau nilai-nilai yang ingin kamu sampaikan melalui cerpen.

2.     Membuat karakter

Ciptakan karakter-karakter yang akan membangun keseluruhan jalannya cerita. Berikan nama, watak atau karakterisasi, dan juga latar belakang tokoh yang membuat mereka menarik dan mudah diingat.

3.     Buat kerangka atau plot cerita

Atur alur cerita dengan menggambarkan kejadian-kejadian penting yang terjadi. Tuliskan titik poin ketika konflik muncul, permasalahan terjadi, serta resolusi kunci dari permasalahan tersebut.

4.     Deskripsikan suasana dalam cerpen

Gambarkan latar tempat dan suasana yang ada dalam cerita dengan menggunakan kata-kata dan kalimat yang deskriptif. Kamu juga bisa menghubungan latar dan suasana dengan karakteristik atau kondisi tokoh.

5.     Menentukan sudut pandang

Sudut pandang adalah cara penulis memposisikan diri dalam penulisan kisahnya. Dalam proses melahirkan suatu karya fiksi cerpen, sudut pandang digunakan dalam menampilkan penokohan dengan gaya yang diinginkan penulis.

Sederhananya, sudut pandang berupa cara kamu dalam penyebutan tokoh pada cerita. Kebanyakan penulis menggunakan sudut pandang orang pertama seperti penggunaan subyek “saya” atau “aku” dalam menyampaikan cerita.

Ada pula penulis yang menggunakan sudut pandang orang ketiga dengan menyebut subjek “mereka” atau “dia” untuk menyampaikan cerita.

6.     Menulis cerpen dengan ciri khas sendiri

Seperti disinggung sebelumnya, cerpen dapat menggambarkan ciri khas seorang penulisnya. Karena itu, tips menulis cerpen bagi pemula selanjutnya adalah menulis dengan gaya bahasa sendiri. Artinya, kamu boleh terinspirasi dari gaya penulis lain. Tetapi, jangan sampai kamu sepenuhnya berusaha untuk meniru cara kepenulisannya.

7.     Swasunting dan Revisi

Setelah selesai menulis cerpen, baca kembali hasil karya tulis kamu dan perbaiki kesalahan yang ada. Periksa tata bahasa, ejaan, dan struktur kalimat untuk memastikan cerpen kamu mudah dibaca dan dimengerti.










Sumber: https://www.kuncie.com/posts/cara-menulis-cerpen/

Cara Menulis Cerpen untuk Pemula

Cara Menulis Cerpen untuk Pemula



Sebagai langkah awal cara membuat cerita pendek untuk pemula, sebaiknya kamu menyisihkan waktu khusus untuk menulis. Hal ini karena, pengerjaan membutuhkan beberapa tahapan proses yang cukup panjang sebagai berikut.

1.     Menentukan tema atau ide cerita

Pilih topik yang menarik untuk kamu atau ide-ide seperti pengalaman yang ingin dibagikan kepada pembaca. Pikirkan juga pesan atau moral atau nilai-nilai yang ingin kamu sampaikan melalui cerpen.

2.     Membuat karakter

Ciptakan karakter-karakter yang akan membangun keseluruhan jalannya cerita. Berikan nama, watak atau karakterisasi, dan juga latar belakang tokoh yang membuat mereka menarik dan mudah diingat.

3.     Buat kerangka atau plot cerita

Atur alur cerita dengan menggambarkan kejadian-kejadian penting yang terjadi. Tuliskan titik poin ketika konflik muncul, permasalahan terjadi, serta resolusi kunci dari permasalahan tersebut.

4.     Deskripsikan suasana dalam cerpen

Gambarkan latar tempat dan suasana yang ada dalam cerita dengan menggunakan kata-kata dan kalimat yang deskriptif. Kamu juga bisa menghubungan latar dan suasana dengan karakteristik atau kondisi tokoh.

5.     Menentukan sudut pandang

Sudut pandang adalah cara penulis memposisikan diri dalam penulisan kisahnya. Dalam proses melahirkan suatu karya fiksi cerpen, sudut pandang digunakan dalam menampilkan penokohan dengan gaya yang diinginkan penulis.

Sederhananya, sudut pandang berupa cara kamu dalam penyebutan tokoh pada cerita. Kebanyakan penulis menggunakan sudut pandang orang pertama seperti penggunaan subyek “saya” atau “aku” dalam menyampaikan cerita.

Ada pula penulis yang menggunakan sudut pandang orang ketiga dengan menyebut subjek “mereka” atau “dia” untuk menyampaikan cerita.

6.     Menulis cerpen dengan ciri khas sendiri

Seperti disinggung sebelumnya, cerpen dapat menggambarkan ciri khas seorang penulisnya. Karena itu, tips menulis cerpen bagi pemula selanjutnya adalah menulis dengan gaya bahasa sendiri. Artinya, kamu boleh terinspirasi dari gaya penulis lain. Tetapi, jangan sampai kamu sepenuhnya berusaha untuk meniru cara kepenulisannya.

7.     Swasunting dan Revisi

Setelah selesai menulis cerpen, baca kembali hasil karya tulis kamu dan perbaiki kesalahan yang ada. Periksa tata bahasa, ejaan, dan struktur kalimat untuk memastikan cerpen kamu mudah dibaca dan dimengerti.










Sumber: https://www.kuncie.com/posts/cara-menulis-cerpen/

Tidak ada komentar