Halaman

    Social Items

 Cara menemukan ide pokok 

 


Ide pokok paragraf adalah inti pembicaraan atau pokok permasalahan dalam sebuah bacaan. Ide pokok merupakan kalimat yang bersifat umum, kemudian dijelaskan melalui kalimat yang lebih khusus.  Ide pokok disebut juga gagasan utama, kalimat topik, tema, pokok pembicaraan, atau pokok pikiran. Dalam satu paragraf, paling tidak ada satu kalimat utama yang menjadi gagasan utama. Pokok pikiran menjadi inti utama dari suatu bacaan, kemudian kalimat selanjutnya memberi pengembangan informasi. Ciri-ciri ide pokok paragraf Pada umumnya, menentukan ide pokok dalam paragraf dapat dilakukan dengan mudah melalui ciri-cirinya. 
Ada pun ciri-ciri dari ide pokok, sebagai berikut: 
  • Mengandung pokok persoalan atau inti permasalahan. 
  • Inti permasalahan disebutkan secara gamblang pada kalimat umum atau utama. 
  • Memiliki pernyataan penjelas atau pendukung. 
  • Pernyataan pendukung disebutkan dalam kalimat khusus atau penjelas. 

Cara menentukan ide pokok paragraf  

Cara menentukan ide pokok dalam sebuah paragraf ditentukan dari gagasan pendukung suatu bacaan. Untuk menentukan ide pokok paragaraf ada beberapa cara di antaranya: 
  1. Membaca judul dan keseluruhan bacaan paragraf secara cepat dan teliti. 
  2. Perhatikan judul dan bacaan, kemudian membuat rumusan gagasan utama. 
  3. Cermati kalimat awal sampai akhir Baca kalimat demi kalimat, sampai akhirnya menemukan ide pokok paragraf 
  4. Setelah menemukan gagasan pokok, kemudian baca cepat paragraf berikutnya. Baca bagian sub judul, lalu hubungkan dengan ide pokok pikiran. 
  5. Buat rumusan yang sesuai ide pokok tersebut 
  6. Perhatian ide pokok berupa pernyataan umum yang cakupannya luas. Adapun gagasan pendukung lebih sempit cakupannya, yaitu berupa pernyataan khusus. Buat catatan untuk gagasan utama setiap paragraf. Catatan ini akan memudahkan memahami paragraf secara runtut dan logis. Biasanya, ide pokok pernyataan dari umum-khusus (deduktif) dan khusus-umum (induktif).

Contoh menentukan ide pokok paragraf

Berikut adalah salah satu contoh menentukan ide pokok dalam paragraf, yaitu: 
 
      Pohon memberikan berbagai manfaat bagi manusia dan juga makhluk hidup lainnya. Pohon bermanfaat sebagai sumber makanan, obat maupun bahan industri. Salah satu peranan pohon yang paling penting bagi manusia dan segala makhluk hidup adalah pohon merupakan penghasil udara segar yang ada di dunia. Ide pokok dari paragraf di atas adalah manfaat pohon bagi kesehatan makhluk hidup. 

Berdasarkan paragraf yang ada di atas, kita dapat melihat, kalimat pertama merupakan kalimat utama dari paragraf tersebut, dan kalimat yang lain berguna menjadi kalimat penjelas dari kalimat utama yang ada. Seperti yang dapat kita lihat dari kalimat “Pohon bermanfaat sebagai sumber makanan, obat maupun bahan industri” yang mengindikasikan pohon memberikan berbagai manfaat.









Sumber: https://www.kompas.com/skola/read/2022/08/19/173000169/ide-pokok-paragraf--ciri-ciri-cara-menentukan-dan-contohnya.


Cara Menemukan Ide Pokok

 Cara Membuat Pantun



Dikutip dari buku 'Serba-Serbi Pantun' karya Wendi Widya R.D., berikut ini langkah-langkah yang perlu diperhatikan terkait cara membuat pantun yang baik dan benar:

1. Menentukan topik atau tema pantun


Langkah pertama cara membuat pantun adalah menentukan topik atau tema pantun. Topik atau tema pantun dapat berasal dari apa saja, seperti dari pengalaman pribadi, perasaan hati, peristiwa yang dilihat ataupun yang didengar. Contohnya: tema pantun cinta, transportasi, budi pekerti, atau pekerjaan.


2. Memilih jenis pantun yang ingin dibuat


Langkah kedua cara membuat pantun adalah memilih jenis pantun yang ingin dibuat sesuai tema yang sudah ditentukan sebelumnya. Contohnya: jenis pantun sukacita, dukacita, ataupun perkenalan.

3. Menulis isi pantun terlebih dahulu (baris ketiga dan keempat)


Langkah ketiga cara membuat pantun adalah menulis isi pantun terlebih dahulu. Isi pantun yakni terdapat pada baris ketiga dan keempat. Perlu diperhatikan, isi pantun haruslah mencerminkan tema pantun.

4. Membuat kalimat sampiran (baris pertama dan kedua)


Langkah keempat cara membuat pantun adalah menulis kalimat sampiran. Sampiran pantun yakni terdapat pada pertama dan kedua. Perlu diingat, bunyi akhir baris pertama harus memiliki bunyi yang sama dengan baris ketiga. Begitu pula untuk bunyi akhir baris kedua harus sama bunyinya dengan akhir baris keempat.

5. Menggabungkan isi dan sampiran menjadi pantun


Langkah terakhir cara membuat pantun adalah dengan menggabungkan isi dan sampiran agar menjadi pantun yang baik dan benar. Jangan sampai terbalik, urutannya adalah sampiran pada


Contoh pantun anak-anak tema pantun bersukacita:

Memetik mangga di malam sunyi,
Jangan dimakan di pinggir api.
Ayo teman kita bernyanyi,
Bernyanyi-nyanyi hilanglah sepi.

Contoh pantun orang muda tema pantun perkenalan:

Bunga mawar milik tuan,
Mawar dibeli dari Surabaya.
Kalau boleh abang berkenalan,
Adik cantik siapa yang punya.

Contoh pantun orang tua tema pantun nasihat:

Tangan dicuci menjadi wangi,
Kaki dicuci tangan berkelit.
Apalah arti punya ilmu tinggi,
Kalau hati setinggi langit.













Cara Membuat Pantun Yang Baik

Kunang-Kunang yang Perlahan Menghilang


    Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Bioscience menyatakan kunang-kunang menghadapi ancaman kepunahan. Ada beberapa faktor yang menyebabkan serangga ini terancam punah.

    Penyebab pertama kepunahan kunang-kunang adalah hilangnya habitat hidup kunang-kunang. Kunang-kunang menderita karena habitat yang  menjadi tempat untuk menyelesaikan siklus hidupnya telah  menghilang.  Misalnya, kunang-kunang  Malaysia (Pteroptyx tener), yang terkenal karena panjangnya, harus kehilangan habitatnya untuk berkembang biak di kawasan bakau karena di konversi menjadi perkebunan sawit dan pertanian budidaya.

    Dalam penelitian lain juga disebutkan bahwa polusi cahaya menjadi penyebab kedua terbesar punahnya kunang-kunang. Penggunaan cahaya buatan pada malam hari, yang  semakin marak selama seabad terakhir, adalah ancaman paling serius kedua bagi kunang-kunang. Banyak kunang-kunang mengandalkan bioluminescence, reaksi kimia  didalam tubuh mereka yang memungkinkan untuk menyala saat  menemukan dan  menarik pasangan. Banyaknya cahaya buatan dapat mengganggu fase  ini.

    Penelitian juga  mencatat, tingkat kecerahan dibumi mengalami peningkatan sebesar 23 persen. Selain  itu,  Avalon  Owens, seorang kandidat PhD dalam biologi di Universitas Tufts, menyampaikan bahwa polusi cahaya benar-benar mengacaukan ritual kawin kunang- kunang yang berdampak kepada regenerasi kunang-kunang.

    Penggunaan insektisida juga berperan dalam penurunan populasi kunang-kunang. Profesor biologi dari Universitas Sussex, Dave Goulson mengatakan hilangnya habitat menjadi faktor paling utama yang  mendorong kepunahan kunang-kunang, sedangkan pestisida adalah faktor sekunder yang tidak bisa di kesampingkan.

    Selain tiga faktor itu, pariwisata juga memicu kepunahan kunang- kunang. Di Jepang,  Taiwan, dan  Malaysia misalnya, meningkatnya angka wisatawan yang   mencapai 200  ribu  pengunjung membuat populasi kunang-kunang menurun. Di Thailand, peneliti juga mengatakan bahwa lalu lintas perahu motor di  sepanjang sungai bakau telah menumbangkan pohon dan mengikis tepi  sungai dan menghancurkan habitat kunang-kunang. Sementara spesies yang tidak dapat terbang di injak-injak oleh  wisatawan di Carolina Utara dan Nanacampila di Meksiko.










Sumber: Aulia, Fadillah Tri dan Sefi Indra Gumilar. 2021. Cerdas dan Cergas Berbahasa dan Bersastra Indonesia. Jakarta: Kemendikbud.





Informasi Faktual pada Teks Eksplanasi

Penulisan Sumber Kutipan



Berdasarkan caranya, untuk mengutip sebuah sumber bisa dibagi menjadi dua cara yaitu:

1. Cara Menulis Kutipan Langsung

Kutipan langsung adalah mengutip tulisan dari sumber acuan tanpa merubah kalimat sang penulis. Istilah mudahnya, mengutip langsung menggunakan teknik copy-paste sebuah tulisan. Sesuai ketetapan American Psychological Association atau APA, kutipan langsung terdiri dari dua jenis yaitu kutipan langsung pendek dan kutipan langsung panjang.

Kutipan langsung pendek berarti mengutip sebuah tulisan tidak lebih dari 40 kata. Untuk penulisan kutipan langsung pendek, tulislah menjadi satu paragraf dengan tulisan kamu dan disertai dengan tanda kutip. Hal ini untuk membedakan mana tulisan kamu dan kutipan dari orang lain. Tulis sumbernya berdekatan dengan kutipan yang kamu tulis.

Kutipan langsung panjang adalah kutipan yang lebih dari 40 kata atau biasa dikenal dengan block quote. Cara menulis kutipan langsung yaitu membuat paragraf baru dengan kalimat agak sedikit menjorok ke kanan tanpa tanda kutip, namun tetap menggunakan jenis font yang sama dengan tulisanmu. Hal ini untuk membedakan mana tulisan yang kamu kutip, mana tulisan kamu sendiri.

Perlu diingat bahwa mengutip sebuah tulisan tidak hanya dilakukan untuk mendukung ide tulisanmu, namun bisa juga digunakan untuk menunjukan bahwa ada beberapa penulis yang tidak setuju dengan ide kamu atau memiliki pandangan berbeda dengan ide kamu.

Contoh kutipan langsung:

“perempuan harus memiliki ruang dan uang untuk dirinya sendiri” (Hadid, 2002, h. 3)

2. Cara Menulis Kutipan tidak Langsung

Dalam hal ini, penulis berarti tidak mengutip secara utuh kalimat dari sumber acuan namun penulis merangkai kalimatnya sendiri. Kutipan tidak langsung atau biasa disebut parafrasa, umumnya tidak perlu menuliskan nomor halaman dari sumber yang dikutip.

Tetapi American Psychological Association atau APA menganjurkan untuk menuliskan nomor halaman dari sumber yang menjadi acuan. Jika kamu menganggap mencantumkan nomor halaman dapat membantu pembaca karya ilmiah mu, maka tidak ada salahnya untuk menuliskan nomor halaman. sebaiknya, diskusikan hal ini dengan dosen pembimbing, atau tutor mu.

Contoh kutipan tidak langsung:

Hal ini dikemukakan oleh Goffman (1951) yang berpendapat bahwa laki-laki cenderung memilih pasangan yang memiliki status sosial yang sama dengannya.

Atau bisa juga dengan cara : Pada tahun 1950, Goffman melakukan penelitian tentang keterkaitan antara laki-laki dengan status sosial.






Sumber: https://www.gramedia.com/best-seller/cara-menulis-daftar-pustaka/

Penulisan Sumber Kutipan

Cara Menulis Cerpen untuk Pemula



Sebagai langkah awal cara membuat cerita pendek untuk pemula, sebaiknya kamu menyisihkan waktu khusus untuk menulis. Hal ini karena, pengerjaan membutuhkan beberapa tahapan proses yang cukup panjang sebagai berikut.

1.     Menentukan tema atau ide cerita

Pilih topik yang menarik untuk kamu atau ide-ide seperti pengalaman yang ingin dibagikan kepada pembaca. Pikirkan juga pesan atau moral atau nilai-nilai yang ingin kamu sampaikan melalui cerpen.

2.     Membuat karakter

Ciptakan karakter-karakter yang akan membangun keseluruhan jalannya cerita. Berikan nama, watak atau karakterisasi, dan juga latar belakang tokoh yang membuat mereka menarik dan mudah diingat.

3.     Buat kerangka atau plot cerita

Atur alur cerita dengan menggambarkan kejadian-kejadian penting yang terjadi. Tuliskan titik poin ketika konflik muncul, permasalahan terjadi, serta resolusi kunci dari permasalahan tersebut.

4.     Deskripsikan suasana dalam cerpen

Gambarkan latar tempat dan suasana yang ada dalam cerita dengan menggunakan kata-kata dan kalimat yang deskriptif. Kamu juga bisa menghubungan latar dan suasana dengan karakteristik atau kondisi tokoh.

5.     Menentukan sudut pandang

Sudut pandang adalah cara penulis memposisikan diri dalam penulisan kisahnya. Dalam proses melahirkan suatu karya fiksi cerpen, sudut pandang digunakan dalam menampilkan penokohan dengan gaya yang diinginkan penulis.

Sederhananya, sudut pandang berupa cara kamu dalam penyebutan tokoh pada cerita. Kebanyakan penulis menggunakan sudut pandang orang pertama seperti penggunaan subyek “saya” atau “aku” dalam menyampaikan cerita.

Ada pula penulis yang menggunakan sudut pandang orang ketiga dengan menyebut subjek “mereka” atau “dia” untuk menyampaikan cerita.

6.     Menulis cerpen dengan ciri khas sendiri

Seperti disinggung sebelumnya, cerpen dapat menggambarkan ciri khas seorang penulisnya. Karena itu, tips menulis cerpen bagi pemula selanjutnya adalah menulis dengan gaya bahasa sendiri. Artinya, kamu boleh terinspirasi dari gaya penulis lain. Tetapi, jangan sampai kamu sepenuhnya berusaha untuk meniru cara kepenulisannya.

7.     Swasunting dan Revisi

Setelah selesai menulis cerpen, baca kembali hasil karya tulis kamu dan perbaiki kesalahan yang ada. Periksa tata bahasa, ejaan, dan struktur kalimat untuk memastikan cerpen kamu mudah dibaca dan dimengerti.










Sumber: https://www.kuncie.com/posts/cara-menulis-cerpen/

Cara Menulis Cerpen untuk Pemula

 

Cara Membuat Puisi yang Baik dan Menarik 



Pengertian Puisi

Secara etimologi, puisi berasal dari bahasa Yunani yakni poites yang berarti pembangun, pembentuk, dan pembuat, seperti yang dikutip dari buku Strategi Ampuh Memahami Makna Puisi: Teori Semiotika Michael Riffaterre dan Penerapannya (2019).

Dalam bahasa Inggris, puisi disebut poem atau poetry yang berarti membuat atau pembuatan. Sementara dalam bahasa Latin, puisi berasal dari poeta yang artinya membangun, menyebabkan, menimbulkan, dan menyair.

Menurut Sayuti, puisi adalah bentuk ekspresi yang memanfaatkan medium bahasa. Namun bahasa yang dipakai berbeda dengan bahasa percakapan pada umumnya.

Bentuk ekspresi bergantung pada tiga hal yakni dasar ekspresi yang berupa pengalaman jiwa, teknik ekspresi, dan ketepatan ekspresi.

Struktur dalam Puisi

Dikutip dari Modul Pembelajaran SMA Bahasa Indonesia Kelas X Kemdikbud, struktur dalam puisi dibagi menjadi dua, yakni puisi struktur batin dan fisik.


Struktur batin

Struktur batin puisi bisa disebut juga sebagai hakikat puisi, yang terdiri atas beberapa hal seperti:

Tema/makna (sense) merupakan unsur utama dalam puisi sebab dapat menjelaskan mana yang ingin disampaikan oleh seorang penyair di mana medianya berupa bahasa.

Rasa (feeling) adalah sikap sang penyair atau penulis puisi terhadap suatu masalah yang diungkapkan dalam puisi. Umumnya, ungkapan rasa ini berkaitan dengan latar belakang sang penyair seperti agama, pendidikan, kelas sosial, jenis kelamin, pengalaman sosial, dan lainnya.

Nada (tone) adalah sikap seorang penyair terhadap audiensnya serta sangat berkaitan dengan makna atau rasa. Melalui nada, seorang penyair dapat menyampaikan suatu puisi dengan nada mendikte, penggurui, memandang rendah, dan sikap lainnya.

Tujuan (intention) merupakan maksud atau amanat dalam puisi yang ingin disampaikan oleh penyair kepada audiensnya.

Struktur fisik

Struktur fisik suatu puisi bisa disebut juga dengan metode penyampaian hakikat puisi, yang terdiri dari beberapa hal. yakni:

Perwajahan puisi (tipografi), yakni bentuk format suatu puisi seperti pengaturan baris, tepi kanan-kiri, halaman yang tidak dipenuhi kata-kata. Perwujudan puisi ini sangat berpengaruh pada pemaknaan diksi isi puisi sendiri.

Diksi merupakan pemilihan kata yang dilakukan oleh seorang penyair dalam mengungkapkan puisinya sehingga didapatkan makna yang ingin disampaikan.

Imaji ialah susunan kata dalam puisi yang bisa mengungkapkan pengalaman inderawi sang penyair (pendengaran, penglihatan, dan perasaan) sehingga dapat mempengaruhi audiens seolah-olah merasakan yang dialami sang penyair.

Kata konkret merupakan bentuk kata yang bisa ditangkap oleh indera manusia sehingga menimbulkan imaji. Kata-kata yang dipakai umumnya berbentuk kiasan(imajinatif), misalnya penggunaan kata "salju" untuk menjelaskan kebekuan jiwa. 

Gaya bahasa merupakan penggunaan bahasa yang bisa menimbulkan efek dan konotasi tertentu dengan bahasa figuratif sehingga mengandung banyak makna. Gaya bahasa ini bisa disebut juga dengan majas (metafora, ironi, repetisi, pleonasme, dan lain-lain).

Irama/ rima ialah adanya persamaan bunyi dalam penyampaian puisi, baik di awal, tengah, maupun di akhir puisi. Beberapa bentuk rima yakni
Onomatope, yakni tiruan terhadap suatu bunyi. Misalnya 'ng' yang mengandung efek magis.
Bentuk intern pola bunyi, yakni aliterasi, asonansi, persamaan akhir, persamaan awal, sajak berselang, sajak berparuh, sajak penuh, repetisi, dan sebagainya.
Pengulangan kata, yakni penentuan tinggi-rendah, panjang-pendek, keras-lemah suatu bunyi.


Cara Membuat Puisi

Ilustrasi. Setelah memahami pengertian dan struktur karya sastra tersebut, berikut cara membuat puisi. 
Berikut ini langkah-langkah menulis puisi.

1. Menentukan tema

Untuk mendapatkan tema, kamu bisa memancingnya dengan menggunakan pertanyaan, keadaan di sekitar, perasaan, maupun berbagai hal yang kamu amati.


2. Menentukan kata kunci

Kata kunci ini di ambil dari tema yang anda tentukan. Misalnya kata banjir, dapat dikembangkan menjadi menerjang, menghanyutkan, hancur, musnah, keluarga hilang, dan sebagainya.


3. Diksi

Diksi atau pemilihan kata adalah cara menggunakan kata-kata dengan unik. Tentukan sendiri diksi yang ingin digunakan, hal ini menjadi cara untuk menunjukkan keunikan dari puisimu.


4. Gunakan gaya bahasa

Penggunaan gaya bahasa atau majas juga perlu diperhatikan untuk menghasilkan kata-kata yang puitis. Gaya bahasa yang biasa digunakan adalah majas perbandingan dan pertentangan.


5. Kembangkan puisi seindah mungkin

Langkah selanjutnya adalah mengembangkan semua langkah di atas menjadi puisi yang indah. Susun kata, larik, menjadi bait. Kembangkan menjadi puisi yang utuh danbermakna.


6. Bait

Ada banyak pilihan dari bait yang bisa kamu gunakan, seperti:

Membuat puisi dengan masing-masing dua baris di setiap bait atau disebut distikon.
Terdiri atas tiga baris per unit atau terzina.
Empat baris per baik atau kuatren.
Lima baris per bait atau kuintit.
Terdiri atas empat baris di masing-masing dua bait yang pertama dan tiga baris di masing-masing dua baik terakhir atau disebut sonata.


Contoh puisi

Perhatikan contoh puisi di bawah ini.

Hujan Bulan Juni

Karya Sapardi Djoko Darmono

Tak ada yang lebih tabah
Dari hujan bulan Juni
Dirahasiakannya rintik rindunya
Kepada pohon yang berbunga itu

Tak ada yang lebih bijak
Dari hujan bulan Juni
Dihapusnya jejak-jejak kakinya
Yang ragu-ragu di jalan itu

Tak ada yang lebih arif
Dari hujan bulan Juni
Dibiarkannya yang tak terucapkan
Diserap akar pohon bunga itu


Aku Ingin

Karya Sapardi Djoko Damono

Aku ingin mencintaimu dengan sederhana
dengan kata yang tak sempat diucapkan
kayu kepada api yang menjadikannya abu

Aku ingin mencintaimu dengan sederhana
dengan isyarat yang tak sempat disampaikan
awan kepada hujan yang menjadikannya tiada



















Cara Membuat Puisi yang Baik dan Menarik